1. Sistem Ekonomi
Indonesia
1.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek dan obyek:
- Sistem kemayaraatan: orang atau masyarakat
- Sistem kehidupan/lingkungan: makluk hidup dan benda alam
- Sistem peralatan: barang/alat
- Sistem informasi: data, catatan, dan fakta
Perangkat kelembagaan:
lembaga/wadah subyek melakukan hubungan, cara dan mekanisme yang menjalin
hubungan
Tatanan/kaidah:
norma/peraturan yang mengatur hubungan subyek/obyek agar berjalan serasi.
Namun apapun definisinya suatu sistem perlu memiliki ciri sebagai berikut (Suroso, 1993):
-Setiap sistem memiliki tujuan.
-Setiap sistem mempunyai ‘batas’ yang memisahkannya dari lingkungan.
-Walau mempunyai batas, sistem tersebut bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkungannya.
-Suatau sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga disebut dengan bagian, unsur, atau komponen.
-Walau sistem tersebut terdiri dari berbagai komponen, bagian, atau unsur-unsur, tidak berarti bahwa sistem tersebut merupakan sekedar kumpulan dari bagian-bagian, unsur, atau komponen tersebut, melainkan merupakan suatu kebulatan yang utuh dan padu, atau memiliki sifat ‘wholism’.
-Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik didalam sistem (intern) itu sendiri, maupun antara sistem dengan lingkungannya,
-Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itulah maka sistem sering disebut juga sebagai ‘processor’ atau ‘transformator’.
-Didalam setiap sistem terdapat mekanisme kontrol dengan memanfaatkan tersedianya umpan balik.
-Karena adanya mekanisme kontrol itu maka sistem mempunyai kemampuan mengatur diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau keadaan secara otomatik.
0 komentar:
Posting Komentar