14. Neraca Pembayaran, Arus
Modal Asing, dan Utang luar Negeri
14.2. Arus Modal Masuk
Neraca modal yang
menggambarkan arus keluar masuk devisa yang bukan merupakan pembayaran atas
barang atau jasa. Arus devisa yang di catat di neraca modal ialah devisa dalam
arti arus modal masuk, baik berupa dana investasi maupun pinjaman atau utang
luar negeri. Investasi dan pinjaman dari luar negeri merupakan arus masuk.
Sedangkan investasi kita ke luar negeri dan pinjaman yang kita berikan kepada
pihak luar negeri dicatat dalam arus keluar. Sebagian besar pinjaman luar
negeri yang diperoleh pemerintah berasal dari sebuah konsorsium bernama
Consultative Group for Indonesia (CGI) yang sebelumnya bernama Inter Group on
Indonesia (IGGI). Arus modal asing bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar
ketimbang risikonya jika dikelola dengan benar. Diperkirakan hingga akhir tahun
ini arus modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai sekitar US$25 miliar.
Manfaat tersebut antara lain, penurunan biaya bunga APBN, sumber investasi
swasta, pembiayaan Foreign Direct Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal.
Sementara risikonya adalah terjadinya pembalikan, tekanan penguatan rupiah dan
gelembung ekonomi. Pemerintah perlu lebih aktif lagi untuk mendorong perusahaan
swasta untuk masuk bursa lewat penawaran saham perdana (IPO) atau right issue.
kemudian, memperbanyak penerbitan obligasi negara dengan berbagai macam seri
dan jangka waktu.
0 komentar:
Posting Komentar